Setelah sempat setahun tak terdengar meluncurkan smartphone ke publik,
Xiaomi resmi memproduksi perangkat lokalnya di Indonesia. Redmi 4A
menjadi ponsel pertama yang dirakit dari pabrikan di Batam.
Menurut Wang Xiang, Senior Vice President Xiaomi, memulai produksi lokal
merupakan tanda bukti keinginan pihaknya agar bisa terus tumbuh di
Indonesia. Dimana kemudian pihak Xiaomi kian mempertegas komitmennya
terhadap peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Selain itu,
dalam niatnya untuk memproduksi ponsel lokal, Xiaomi juga harus bermitra
dengan berbagai pihak.
Dengan kehadiran Xiaomi Redmi 4A, Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada
Tbk mengatakan, sejak dua tahun lalu bekerjasama dengan Xiaomi akhirnya
ponsel ini dapat memenuhi kandungan TKDN namun masih peraturan tahun
lalu, yakni sebesar 20%.
“Pertama kali masuk pasar Indonesia Redmi 1s jadi legenda karena mampu
menjual 10ribu unit hanya 10 menit di tahun 2014.Setelah itu, penjualan
redmi 2 pada April 2015 raih 40ribu unit. Harapannya nanti Redmi 4A juga
bisa melampaui kesuksesan Redmi 1S”, pungkasnya.
Soal spesifikasi, Redmi 4A dilengkapi prosesor Qualcomm Snapdragon 425,
dual SIM card, dan didukung jaringan 4G. Berat ponsel pintar ini hanya
131.5 gram dilengkapi baterai 3.120mAh. Harganya dibanderol Rp 1.5 juta
dijual melalui jaringan toko offline Erafone.
1 Komentar untuk "Xiaomi Redmi 4A Smartphone Pertama Xiaomi di Indonesia"
https://focusprogress.blogspot.co.id/2017/05/xiaomi-redmi-4a-smartphone-pertama.html